Kenapa sih kita minder?
Rasa minder memang wajar dan semua orang pasti pernah mengalaminya. Setiap orang pasti punya kekurangan-kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ditambah lagi sudah menjadi tabiat manusia yang sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Katakanlah sekarang anda pelajar SMA, kemudian anda ada di kerumunan para sarjana maka anda akan merasa minder bukan? Tapi beda lagi ceritanya jika anda berada di kerumunan anak SMP atau SD, pasti anda bakal merasa percaya diri.
Bahkan para sarjana tamatan S1 pun merasa minder jika berada di kerumunan para profesor. Mereka pasti tidak percaya diri. Ini hanya dilihat dari sisi akademik, belum lagi di sisi yang lain. Ya manusia emang begini dan Tuhan sudah memberikan kodrat hidup seperti ini.
Pengertian dari minder sendiri adalah "Memfokuskan kekurangan-kekurangan yang ada pada diri sendiri dan merasa diri ini tidak sebaik orang lain." Dan berikut ini adalah beberapa Cara Mengatasi Minder dan Gak Pede :
1. Berhenti membandingkan dengan orang lain
Salah satu penyebab seseorang memiliki rasa minder adalah kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Berhentilah membandingkan, kita ya kita, orang lain ya orang lain. Sudahlah hentikan membuat gambaran tentang orang lain di pikiran anda. Yakinlah anda hebat dan luar biasa dengan apa yang anda lakukan sendiri. Belum tentu hal yang memalukan bagi anda itu memalukan orang lain.
2. Ingat setiap orang punya kekurangan
Orang minder biasanya selalu terfokus kepada kekurangan-kekurangan yang dimiliki. Sudahlah sobat, tak ada manusia yang sempurna. Orang yang menurut anda sempurna pun belum tentu merasa dirinya sempurna. Malah yang terjadi dia masih aja belum bersyukur dengan yang dimiliki. Dia akan memandang yang lebih tinggi dari dirinya. So, syukurilah kekurangan yang ada pada diri kita. Ingatlah dibalik kekurangan yang anda miliki terdapat kelebihan yang mesti anda keluarkan. Kalau anda hanya terfokus kepada kekurangan saja, anda tidak akan bisa mengembangkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Terimalah kekurangan kita.
3. Jujur pada diri sendiri
Anda tak usah khawatir orang lain bakal mencemooh kekurangan anda. Jika anda memiliki jerawat di wajah, ya jujur saja, tak perlu anda berdiam diri di rumah sambil menunggu jerawat sembuh. Capee dehh, lagian mereka juga gak bakal menghina anda. Perasaan kita sendiri lah yang sebenarnya menyiksa batin ini. Sudahlah jujur saja. Jika anda belum punya motor atau mobil bagus ya jujur saja, tak usah anda minder. Katakan saja anda masih belum mampu membelinya untuk saat ini.
4. Bersyukur
Rasa minder juga muncul sebagai akibat dari kita selalu melihat ke atas. Kita tak pernah mensyukuri akan anugerah Tuhan yang begitu besar saat ini. Memandang ke atas hanya akan menyiksa diri sendiri. Cobalah lihat ke bawah anda, masih banyak sekali orang-orang yang sangat tidak sempurna dari yang anda miliki saat ini.
5. Minder takkan mengubah keadaan
Coba bayangkan apa jadinya jika ada seseorang yeng terus merasa minder dengan kehidupan ini. Misal, dia sangat tidak pede berbicara di depan umum. Hasilnya dia selalu menghindari ketika berbicara di depan umum. Hal ini tentu saja hanya akan merugikan diri sendiri karena minder tidak akan merubah keadaan anda saat ini. Lebih baik hadapilah semua yang ada di depan anda. Tak perlu anda takut akan diketawain orang lain. Ya itu biasa. Jadikanlah sebagai pembelajaran. Sudah lupakan saja minder.
Demikian tadi adalah So, buat apa minder?
{ 1 komentar... read them below or add one }
Bner gan.... saya main basket,,,, ketemu sama senior tiba2 saya minder...
Padahal mereka gakk loh hina saya,,, itu mungkin karena saya selalu menatap ke atas,,,, thanks gan... infonya menarik.... saya akan coba utk tdk minder lagi...
Posting Komentar